Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Trichoderma spp. dan aplikasinya sebagai agensia biokontrol jamur Fusarium oxysporum penyebab penyakit BBV dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan vegetatif bibit stek vanili.
Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan di lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial (3 x 3) + 1 (kontrol). Faktor I adalah jenis Trichoderma spp., yang terdiri atas; T. viride,(T1), T. reesei (T2) dan kombinasi T. viride + T. reesei (T3). Faktor II adalah cara aplikasi yang terdiri atas; penyemprotan (A1), inokulasi ke tanaman melalui media pembawa (A2) dan kombinasi penyemprotan + inokulasi ke tanaman melalui media pembawa(A3), ditambah kontrol (tanpa aplikasi). Setiap kombinasi perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diamati meliputi intensitas serangan (I), kejadian penyakit (KP), persentase tumbuh tunas, panjang tunas, jumlah daun dan jumlah buku (nodia).
Aplikasi kombinasi penyemprotan dan inokulasi Trichoderma viride melalui media pembawa (T1A3) paling efektif (efektivitas sampai dengan 100 % ; I= 0 % dan KP= 0 %) dalam mengendalikan serangan jamur Fusarium oxysporum f. sp. vanillae, penyebab penyakit Busuk Batang Vanili (BBV), dan apabila dengan kontrol Trichoderma spp., dan cara aplikasinya berpengaruh lebih baik terhadap pertumbuhan vegetatif bibit stek vanili.
Pengembangan tanaman vanili dapat dilakukan dengan memanfaatkan Trichoderma spp., sebagai salah satu agensia biokontrol jamur Fusarium oxysporum f. sp. vanillae.